Sir Isaac
Newton adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli filsafat yang
lahir di Inggris. Buku yang ditulis dan dipublikasikan pada tahun 1687,
Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, dikatakan sebagai buku yang paling
berpengaruh dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan. Karyanya ini
menjelaskan tentang
hukum gravitasi dan tiga asas (hukum) pergerakan, yang
mengubah pandangan orang terhadap hukum fisika alam selama tiga abad kedepan
dan menjadi dasar dari ilmu pengetahuan modern.
Pada tahun 1670 sampai 1672, Newton memberikan pelajaran tentang optik. Dan
selama masa ini, dia sendiri menyelidiki refraksi cahaya (refraksi: perubahan
arah dari suatu gelombang akibat perubahan kecepatan) dan memberikan demostrasi
bahwa sebuah prisma dapat memecah cahaya putih menjadi berbagai macam spektrum
warna dan sebuah lensa pada prisma yang kedua, dapat membentuk spektrum warna
tersebut menjadi satu cahaya putih kembali
Isaac Newton menyadari bahwa matematika adalah cara untuk menjelaskan
hukum-hukum alam seperti gravitasi, dan membuat beberapa rumus untuk menghitung
'pergerakan benda' dan 'gravitasi bumi'. Gravitasi adalah kekuatan yang membuat
suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah. Dengan tiga prinsip dasar dari
hukum pergerakan, Newton dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa planet beredar
mengelilingi matahari dalam orbit yang berbentuk oval dan tidak bulat penuh.
Kemudian Newton menggunakan tiga prinsip dasar pergerakan yang sekarang di
kenal sebagai Hukum Newton untuk menjelaskan bagaimana benda bergerak.
Ayah Isaac Newton meninggal tiga bulan setelah Newton lahir, dan dimasa
kecilnya, Newton tinggal bersama neneknya. Newton kemudian bersekolah di
sekolah desa dan kemudian pindah ke sekoah yang lebih baik di Grantham, dimana
disana dia menjadi murid dengan peringkat atas.
Saat ini banyak kisah yang menceritakan bahwa Newton mendapatkan rumus tentang
teori gravitasi dan sebuah apel yang jatuh dari pohon. Di kisahkan bahwa suatu
hari Newton duduk dan belajar di bawah pohon apel dan saat itu sebuah apel
jatuh dari pohon tersebut. Dengan mengamati apel yang jatuh, Newton mengambil
kesimpulan bahwa ada sesuatu kekuatan yang menarik apel tersebut jatuh kebawah,
dan kekuatan itu yang kita kenal sekarang dengan nama gravitasi.
FAKTA tentang Sir Isaac Newton :
Siapa sih yang gak kenal Sir Isaac
Newton. Seorang fisikawan, matematikawan, dan ahli astronomi Inggris penemu
teori gravitasi yang terkenal itu.Nah, kita gak bahas tentang teori atau hidup Newton di sini, yang pasti udah pada tau kan.
Tapi tau gak kalau ternyata Sir Isaac Newton itu :
1. Terlahir Prematur
Isaac Newton lahir sebelum waktunya alias prematur.
Ketika lahir, ia bahkan diperkirakan tidak akan bertahan karena tubuhnya yang sangat kecil.
2. Hampir Menjadi Petani
Newton terlahir di keluarga petani. Ketika menginjak usia 17 tahun, ibu Isaac Newton bersikeras agar ia menjadi petani.
Jika bukan karena pamannya, ia tidak akan pernah berkuliah di Universitas Cambridge.
3. Merahasiakan Penemuan
Isaac Newton tidak langsung mempublikasikan penemuannya.
Kebanyakan teorinya ditemukan ketika ia berumur 20an dan baru dipublikasikan beberapa tahun kemudian.
4. Newton dan Apel
Tentu kita sering mendengar kisah terkenal ini :
bahwa Isaac Newton sedang berjalan di taman, di bawah pohon apel dan melihat jatuhnya sebuah apel yang menginspirasinya menemukan teori gravitasi.
Padahal Newton sendiri mengatakan bahwa ia sedang di dalam rumah ketika ia melihat dari jendela sebuah apel jatuh dari pohonnya.
5. Seorang Alkemis.
Newton diam-diam mempelajari cara mengubah emas dan perak dari logam dasar.
Rahasia ini ia sembunyikan karna pada zamannya, mempelajari hal tersebut dilarang.
6. Sangat religius.
Walau banyak yang menggunakan teori Newton untuk mempertanyakan eksistensi Tuhan, dan walau ia tidak mempercayai eksistensi arwah dan hantu, Newton sendiri adalah seorang yang sangat religius.
Ia pernah berkata, “Gravitasi mampu menjelaskan pergerakan planet-planet, tetapi gravitasi tidak mampu menjelaskan siapa yang menggerakan planet tersebut. Tuhan mengendalikan segalanya, dan tau apa yang bisa atau tidak bisa dilakukan”
7. Hasrat terhadap Alkitab
Newton sangat berhasrat dengan Alkitab.
Ia lebih banyak menulis tentang agama daripada matematika dan sains.
Ia bahkan memperkirakan tanggal penyaliban Yesus dan sudah memprediksikan bahwa Yahudi akan kembali ke tanah Israel.
Ia juga sangat berhasrat untuk menemukan makna yang tersembunyi dalam Alkitab.
8. Satu kalimat sebagai politisi.
Newton menjadi anggota parlemen selama satu tahun (1689-1690).
Hanya satu kalimat yang ia ucapkan sebagai seorang politisi : ia meminta seseorang untuk menutup jendela yang terbuka!!
9. newton pernah menjadi anak nakal, pada masa remajanya, beliau pernah memainkan layang2 dan diikat dgn kembang api untuk meneror penduduk sekitarnya,beliau juga hobi mencoret coret dinding
10. konon,newton membuat buku la pricipia hingga tidak keluar kamar selama sebulan
11.temen-temennya kuliahnya pernah menduga klo dia maho (menurut temannya lo ) karena dia tidak menyukai pesta muda mudi seperti yg dilakuin temen2nya, dia memilih melakukan penelitian dripada ikutan pesta
12. newton adalah seorg yg mawas diri,pemalu dan benci pertentangan,betrand russel berkata :jika dia menemukan pertentangan(perdebatan) maka kemungkinan dia tidak akan menerbitkan sebarispun hasil karyanya,hingga fisikawan lainnya edmund halley mendesak untuk menerbit karyanya.
-
SIR ISAAC NEWTON dan Penemuannya :
Newton juga
menemukan teori tentang cahaya dan warna –
terlebih dahulu diawali oleh penemuan mikroskop pada tahun 1678 oleh Antony Van
Leewenhoek (1632 – 1723) yang berkewarganegaan Belanda
Pembahasan
mengenai keberadaan warna secara ilmiah baru dimulai dari hasil temuan Isaac
Newton yang dimuat dalam bukunya “Optics” (1704). Ia menyatakan warna ada dalam
cahaya. Hanya cahaya satu-satunya sumber warna bagi setiap benda.
Pendapat
yang dinyatakan Newton didasarkan pada penemuannya dalam sebuah eksperimen
sederhana (1966). Dari pencobaannya, Newton menyimpulkan bahwa apabila
dilakukan pemecahan warna spektrum dari sinar matahari, akan ditemukan
warna-warna yang beraneka ragam meliputi merah, jingga, kuning, hijau, biru,
dan ungu warna-warna ini sering disebut dengan mejikuhibiniu. Warna-warna
tersebut bisa kita lihat ketika muncul pelangi setelah hujan reda
Yang
kemudian dikenal sebagai susunan spektrum dalam cahaya. Jika spektrum cahaya
tersebut dikumpulkan dan diloloskan kembali melalui sebuah prisma, cahaya
tersebut kembali menjadi cahaya putih. Jadi, cahaya putih (seperti cahaya
matahari) sesungguhnya merupakan gabungan cahaya berwarna dalam spektrum.
Newton
menyimpulkan benda-benda sama sekali tidak berwarna tanpa ada cahaya yang
menyentuhnya. Mata manusia memiliki berbagai penangkap/penerima cahaya
(fotoreseptor) untuk menangkap berbagai jenis warna cahaya yang memantul dari
sebuah benda. Misalnya sebuah benda tampak kuning karena fotoreseptor pada mata
manusia menangkap cahaya kuning yang dipantulkan oleh benda tersebut, dsb.
Pernyataan
Newton menimbulkan kontroversi dengan pendapat yang selama itu dikenal dan
diketahui oleh banyak orang. Pernyataannya sulit diterima, karena warna
kelihatannya merupakan bagian yang memang tidak terpisahkan dari segala sesuatu
yang dilihat manusia. Orang lebih mengenal suatu benda berwarna hijau karena
memang benda tersebut memiliki warna hijau, atau misalnya karena diwarnai cat
hijau.
Persembahan
terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin dipecahkannya
tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun
Newton
umumnya diakui sebagai penemu teorema binomial
umum yang berlaku untuk semua eksponen. Ia juga menemukan identitas Newton, metode Newton,
mengklasifikasikan kurva bidang kubik, memberikan kontribusi yang substansial
pada teori beda hingga, dan merupakan yang pertama untuk
menggunakan pangkat berpecahan serta menerapkan geometri koordinat untuk menurunkan
penyelesaian persamaan Diophantus.
Newton
menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang “cahaya putih” sebenarnya
tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun
dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum
pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini dia –pada tahun 1668–
merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong
yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat ini.
Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang
percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada
lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur 29 thn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar