Contoh Soal Fisika 1.1
Sebuah bola kasti bergerak pada
bidang xy. Koordinat x dan y bola tersebut dinyatakan oleh
persamaan x = 18t dan y = 4t
— 5t2 dengan xdan y dalam meter
serta t dalam sekon. Tuliskan persamaan vektor posisi r dengan
menggunakan vektor satuan i dan j.
Pembahasan Soal Fisika 1.1:
Vektor posisi r dalam ungkapan
vektor satuan i dan j dapat dituliskan sebagai
r = xi + yj
karena x = 18t dan y
= 4t —5t2, maka
r = (18t)i + (4t — 5t2)j
meter
Contoh Soal Fisika 1.2
Posisi partikel sebagai fungsi
waktu dinyatakan oleh persamaan vektor posisi r(t) = (at2 +
bt)i + (ct + d)j dengan a, b, c, dan d adalah
konstanta yang memiliki dimensi yang sesuai. Tentukanlah vektor perpindahan
partikel tersebut antara t = 1 sekon dan t = 2 sekon
serta tentukan pula besar perpindahannya.
Pembahasan Soal Fisika 1.2:
vektor posisi partikel:
r(t) = (at2 + bt)i
+ (ct + d)j
Pada saat t = 1
s, vektor posisi partikel adalah
r1 = [a( 1)2 + b(1)]i + [c(1) + d]j
= (a + b)i + (c + d)j
Pada saat t = 2 s, vektor
posisi partikel adalah
r2 = [a(2)2 + b(2)]i + [c(2) +
d]j
= (4a + 2b)i + (2c + d)j
Vektor perpindahan partikel:
∆r = r2 — ri
∆r = [(4a + 2b) — (a + b)]i + [(2c
+ d) — (c + d)]j
∆r = (3a + b)i + cj
Besar perpindahan partikel:
Ar = √(3a +
b)2 + c2 = √9a2 + 6ab + b2 + c2
Contoh Soal Fisika 1.3
Jarum panjang sebuah jam mempunyai
panjang 6 cm. Tentukan vektor kecepatan rata-rata ujung jarum tersebut dalam
interval waktu 20 menit dari angka 12 ke angka 4. Nyatakan dalam sistem koordinat,
di mana sumbu x ke arah angka 3 dan sumbu y ke arah angka 12.
Pembahasan Soal Fisika 1.3
r1 = 6j cm
r2 = (6 cos 30° i+
6 sin 30° j) cm
= (3√3 i + 3 j) cm
Vektor perpindahan:
∆r = r2 – r1 =
= 3√3 i + (3 – 6) j
= (3 √3 i – 3 j) cm
Kecepatan rata-rata
Vr= ∆r =
(3√3 i – 3 j) cm
∆t 20 menit
= (0,15 √3 i – 0,15 j) cm/menit
Contoh Soal Fisika 1.4
Tentukan posisi partikel sebagai
fungsi waktu jika persamaan kecepatan partikel adalah sebagai berikut.
1. v = 4ti + 3j
2. v = 2t + 6t2
3. c. vx = 311/2 +
5 3/2 dan vy = sin 5t
Diketahui bahwa pada awal gerakan,
partikel berada di pusat koordinat.
Pembahasan Soal Fisika 1.4:
1. a.
r = v dt = 4ti +3j)dt = 2t2i+ 3tj
1. s = v dt =
(2t + 6t2 ) dt = t 2 + 2t3
c. x = vx dt
= (3t ½ + 5t 3/2)dt = 2t 3/2 +
2t 5/2
y = vy dt =
sin 5t dt = [ - cos 5t] t0
= – (cos 5t – cos 0)
= – (cos 5t – 1) = – cos 5t +
Contoh Soal Fisika 1.5
Persamaan kecepatan sebuah
partikel adalah v = (vXi+ vyj) m/s dengan vx =
2t m/s dan vy = (1+ 3t2) m/s. Pada saat awal,
partikel berada di titik pusat koordinat (0,0).
1. Tentukan
percepatan rata-rata dalam selang waktu t = 0 sampai t = 2 sekon.
2. Nyatakan
persamaan umum vektor percepatan sebagai fungsi waktu.
3. Tentukan
posisi partikel pada saat t = 2 sekon.
Tentukan besar dan arah percepatan
dan kecepatan pada saat t = 2 sekon.
Pembahasan Soal Fisika 1.5:
1. v = [2ti + (1
+ 3t2)j] m/s
t1 =
0 V1 = 2(0)i + [1 +
3(0)2] j =
1 j m/s
t2 = 2
s v2 = 2(2)i + [1 + 3(2)2]j
= (4i + 13j) m/s
∆V = V2 —
v1 = 4i + (13 – 1)j = (4i + 12j) m/s
∆t =t2—t1=2-0=2s
ar = ∆V 4i
+ 12j = (2i + 6j) m/s 2
∆t
2
1. Persamaan
umum vektor percepatan sebagai fungsi waktu
a(t) = = [2ti + (1 +
3t2)j]
= (2i + 6tj) m/s 2
c. r = v dt = [2t1 + (1 + 3t2)j]
dt
= t2i + (t + t3)j
t = 2 s
r = (2)2 I + [(2) + (2)3]
j = (4i + 10j) m
d. t = 2 s
a = 2i + 6(2)j = (2i + 12j) m/s2
a= |a| = = = 12,6 m/s2
tan α = = = 6
α = 80,54°
v = 2(2)i + [1+3(2)2]j
= (4i + 13j) m/s
v = |v| = = = 13,6 m/s
tan α = = = 3,25
α = 72,90°
Contoh Soal Fisika 1.6
Meisya berlari sejauh 60 m ke arah
selatan, kemudian berbelok ke timur sejauh 25 m, dan akhirnya ke tenggara
sejauh 10 m. Hitung besar dan arah perpindahan Meisya.
Pembahasan Soal Fisika 1.6:
x Komponen x:
s1x = S1 Cos
Ѳ 1 = (60
m) [cos (-900)] = 0
S2x = S2 cos
Ѳ 2 = (25
m)(cos 0°) = 25 m
S3x = S3 COSѲ 3 =(10 m)
[cos (-45°)] = 7,07 m
Sx = S1x +
S2x + S3x
= 0 + 25 m + 7,07 m = 32,07 m
sx = s1x +
s2x + s3x
= 0 + 25m + 7,07m
= 32,07m
Komponen y
S 1y = s1 sin
Ѳ1 = (60m)
[cos (-90°)] = -60m
S 2y = s2 sin
Ѳ2 = (25m) (sin
0°) = 0
S3y = s3 sin
Ѳ3 = (10m) [cos
(-45°)] = -7,07 m
sy = S 1y +
S 2y + S 3y
= -60m + 0 + (-7,07m)
= -67,07 m
Besar perpindahan dapat kita
hitung dengan rumus phytagoras
S = =
S = 74,34m
Arah perpindahan dapat kita hitung
dengan rumus trigonometri
α = arc tan = arc tan
= arc tan (-2,09)
α = -64,43°
Contoh Soal Fisika 1.7
Seorang tentara berenang
menyeberangi sungai yang lebarnya 500 m dengan kecepatan 3 km/jam tegak lurus
terhadap arah arus air. Kecepatan arus air sungai sama dengan 4 km/jam.
(a)
Tentukan resultan kecepatan tentara tersebut.
(b) Berapa jauh
tentara tersebut menyimpang dari tujuan semula?
Pembahasan Soal Fisika 1.7:
Resultan kecepatan tentara akibat
pengaruh arus sungai dihitung berdasarkan rumus Pythagoras, karena arahnya
saling tegak lurus.
v = =
= 5 km/jam
Menurut rumus geometri untuk
perpindahan dan kecepatan, diperoleh:
Arah perpindahan, tan α =
Arah kecepatan, tan α =
Maka, =
x = =
x = 666,67m
(Tentara tersebut menyimpang
666,67 m dari titik tepat di depannya di seberang sungai saat is mulai
berenang.)
Contoh Soal Fisika 1.8
Kompas pesawat terbang menunjukkan
bahwa pesawat bergerak ke utara dar indikator kelajuan menunjukkan bahwa
pesawat sedang bergerak dengan kelajuan 240 km/jam. Jika ada angin berhembus
dengan kelajuan 100 km/jam dari barat ke timur, berapakah kecepatan pesawat
terbang relatif terhadap Bumi?
Pembahasan Soal Fisika 1.8:
Kecepatan pesawat relative
terhadap arah angin
vpa = 240 km/jam
ke utara
kecepatan angin relative terhadap
bumi
vab = 100 km/jam
ke timur
kecepatan pesawat relative
terhadap bumi
vpb = vpa +
vab
besar kecepatan
vpb = =
= 260 °
Arah kecepatan
α= arc tan = arc tan
= 22,6°
(Arah kecepatan pesawat relatif
terhadap Bumi adalah 22,6° search jarum jam dari utara.)
Contoh Soal Fisika 1.9
Dalam suatu perlombaan, seorang
pemanah melepas anak panah dari busurnya dengan kecepatan 30 m/s.
a)
Berapakah jarak jangkauan maksimum?
b)
Tentukan dua sudut elevasi di mana anak panah mencapai target yang jaraknya 70
m.
Pembahasan Soal Fisika 1.9:
1. Jarak
jangkauan dapat dihitung dengan persamaan (1-35)
R =
Untuk jarak jangkauan maksimum,
berarti sin 2α = 1, maka:
Rmaks = =
= 91,84 m
1. Kita masih
menggunakan persamaan (1-35) untuk mencari dua sudut elevasi yang memberikan
jarah jangkauan sama
R =
Sin 2α = = = 0,762
2α = arc sin 0,762
2α = 49,66° atau 130,34°
α 1 = 24,83°
atau 65,17°
Contoh Soal Fisika 1.10
Sebuah bola dilempar dengan
kelajuan 20 m/s pada sudut elevasi 60°. Bola lepas dari tangan pelempar pada
ketinggian 1,8 m. Pada ketinggian berapa bola akan mengenai dinding yang jarak
mendatarnya
10 m?
Pembahasan Soal Fisika 1.10:
Kita awali dengan menyelidiki
gerak 60° horizontal.
Komponen horizontal dari kecepatan
awal bola, yaitu:
V0x = v0 cos
α = (20m/s) (cos60°)
=10m/s
Jarak horizontal, x = 10m
X= V0xt (gerak lurus
beraturan)
t = = = 1 s
selanjutnya, kita tinjau gerak
vertical :
komponen vertical dari kecepatan
awal bola yaitu:
V0y = v0 sin
α = (20m/s)(sin60°) = 17,32 m/s
Ketinggian dimana bola menyentuh
dinding
y = y0 + v0yt
– gt2
= 1,8m + (17,32 m/s)(1 s) –
(9,8 m/s2)(1s)2
= 14,22 m
Contoh Soal Fisika 1.11
Seorang pemain akrobat akan
meloncat ke bawah dengan menggunakan motornya dari atas gedung bertingkat yang
tingginya 35 m. Sejauh 80 m dari gedung tersebut, terdapat sebuah danau. Pemain
akrobat tersebut harus mendarat di danau jika tidak ingin terluka parch.
Berapakah kecepatan minimum sepeda motor pemain akrobat tersebut agar is
mendarat di danau?
Pembahasan Soal Fisika 1.11:
Pada gerak vertical, komponen
kecepatan awal sama dengan nol (v0y = 0)
y = v0yt – gt2
y = – gt2
kita masukkan angka-angka yang
diketahui
-35m = – (9,8m/s2)
t2
-35m = (-4,9m/s2) t2
t2 = =
t = = 2,67 s
pada gerak horizontal
x = v0xt = v0t
v0 = =
= 29,96m/s
Contoh Soal Fisika 1.12
Sebuah bola ditendang ke udara
sehingga lintasannya berbentuk parabola. Bila kecepatan awal bola 30 m/s dan
sudut elevasinya 30°, tentukan:
a) ketinggian
maksimum dan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketinggian tersebut,
b) jarak
jangkauan dan waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tersebut.
c) kecepatan
setelah bola bergerak 3/4 bagian dari waktu terbangnya. (g = 10 m/s2)
Pembahasan Soal Fisika 1.12:
a) Ketinggian maksimum,
H = =
= 11,25 m
Waktu yang diperlukan untuk
mencapai H
tH = =
1. Jarak
jangkauan
R = =
= 77,94m
Waktu yang diperlukan untuk
mencapai R
tR = 2tH =
2 (1,5 s)
= 3 s
1. Waktu terbang
dalam hal ini sama dengan aktu yang digunakan untuk mencapai jarak jangkauan,
sehingga:
t = tH = (3s)
= 2,25 s
Gerak horizontal vx =
v0x = v0 cos α = (30 m/s) (cos 30°)
= 25,98 m/s
Gerak vertical vy =
v0y- gt = v0 sin α – gt
= (30m/s)(sin30°) – (9,8m/s2)(2,25s)
= -7,05 m/s
Besar kecepatan v= =
= 26,92 m/s
Arah kecepatan α = arc tan =
arc tan
= – 15,18°
Contoh Soal Fisika 1.13
Seorang atlet tembak akan menembak
sasaran yang berada pada ketinggian yang sama dengan ketinggian senjata di
tangannya langsung secara horizontal. Sasaran tersebut berupa lingkaran kecil
yang digambar pada sebuah papan. Jarak atlet terhadap sasaran adalah 120 m.
Jika kecepatan peluru yang keluar dari senjata 300 m/s, pada jarak berapa di
bawah titik sasaran, peluru akan menumbuk papan? (g = 10 m/s2)
Pembahasan Soal Fisika 1.13:
Gerak horizontal
x = v0x
t = v0t
t = = = 0,4 s
nilai t = 0,4 s ini kita masukkan
ke persamaan gerak vertical
∆y = v0yt – ½ gt2
Karena v0y = 0
maka
∆y = – ½ gt2
∆y = – ½ (10 m/s2)(0,4s)2
∆y = -0,8 m = -80 cm
Contoh Soal Fisika 1.14
Sebuah roda berputar pada suatu
poros yang tetap sehingga suatu titik pada roda memenuhi persamaan e(t)
= 3t + 29 dengan 0 dalam radian dan t dalam sekon. Tentukan posisi
sudut titik tersebut untuk (a) t 2 sekon dan (b) t = 5 sekon.
Pembahasan Soal Fisika 1.14:
Ѳ(t) = (3t + 2t2) rad
1. t=2s
Ѳ=3(2) + 2(2)2 = 14
rad
1. t=5s
Ѳ=3(5) + 2(5)2 = 65
rad
Contoh Soal Fisika 1.15
Posisi sudut titik pada rods
dinyatakan oleh 0 = (4 + 2t2) rad dengan tdalam
sekon. Tentukanlah:
1. posisi sudut
titik tersebut pada t = 2 s,
2. kecepatan
sudut rata-rata dalam selang waktu t 0 hingga t 2
s,
3. kecepatan
sudut pada saat t = 2 s.
Pembahasan Soal Fisika 1.15:
1. ωr =
= = = 4rad/s
1. kecepatan
sudut sesaat
ω = = (4 + 2t2)
= 4t rad/s
t = 2s
ω = 4 (2) = 8 rad/s
Contoh Soal Fisika 1.16
Hitunglah posisi sudut suatu titik
sebagai fungsi waktu jika persamaan kecepatan sudut titik tersebut adalah co
= (2t + 6t2) rad/s dengan tdalam sekon dan pada
saat awal posisi sudutnya adalah nol.
Pembahasan Soal Fisika 1.16:
kecepatan sudut
ω = (2t + 6t2) rad/s
posisi sudut
Ѳ = ωdt = (2t + 6t2) dt = (t2 +2t3)
rad
Contoh Soal Fisika 1.17
Sebuah roda gerinda mula-mula
dalam keadaan diam, kemudian berotasi dengan percepatan sudut konstan α= 5
rad/s2 selama 8 s. Selanjutnya, roda dihentikan dengan perlambatan
konstan dalam 10 putaran. Tentukan:
(a)
perlambatan roda,
waktu yang diperlukan sebelum roda
berhenti.
Pembahasan Soal Fisika 1.17
1. gerak
dipercepat
ω1 = α1t1 =
(5)(8) = 40 rad/s
gerak diperlambat
ω22 = ω12 +
2 α2Ѳ
roda berhenti berarti ω2 =
0 maka
0 = 402 + 2 α2 (62,8)
α2 = =
-12,74 rad/s
1. Ѳ = ½
α2t2
t = = =
t = 3,14 s